Melihat dunia dari jendela Jakarta di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan tertinggi di dunia
Teman cerita pasti tidak asing ya dengan kalimat "Buku adalah jendela dunia"
![]() |
Foto diambil ketika langit dan hati sedang mendung 😆 |
Aku menemukan satu quote yang menarik hati, bunyinya seperti ini "Cintai aku dengan membaca, aku akan mencintaimu dengan menulis." 🥰 salah satu alasan kenapa aku harus menulis, karena aku ingin bebas dari segala tekanan.
Bukan tentang cara membaca, tapi lebih kepadacara berpikir. Tentunya pengalaman hidup di masa lalu juga merupakan salah satu pembelajaran. Bukan hanya pengalaman manis namun juga tentang pengalaman pahit. Karena belajar tidak selalu tentang membaca buku, namun juga bagaimana kita bisa menyikapi masalah dalam hidup, lebih banyak mendengar dan mau peduli.
Hari ini aku mau berbagi tentang pengalaman berkunjung ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Teman cerita tau gak, ternyata perpustakaan ini adalah gedung perpustakaan tertinggi di dunia loh. Yap, perpustakaan tertinggi di dunia ternyata ada di negara kita tercinta Indonesia.
Beralamat di Jl. Medan Merdeka Selatan. No.11, RT.11/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat. Rute termudah yang pernah aku lalui saat ke sini, teman cerita bisa naik KRL tujuan Jakarta Kota, lalu bisa turun di Stasiun Gondangdia dan meneruskan dengan jalan kaki atau naik angkutan umum/ojek online. Jika sedang beruntung menemukan bus tour gratis Jakarta dekat Stasiun Juanda, teman cerita bisa ikut hingga IRTI Monas, terus nyebrang deh. Sayangnya bus wisata gratis Jakarta ini jam operasionalnya belum menentu. Jadi lebih baik langsung meneruskan perjalanan dengan angkutan umum lainnya saja hehehe. Stasiun Gondangdia dan Juanda adalah yang terdekat dengan Perpustakaan Nasional RI apabila teman cerita ingin naik KRL ya.
![]() |
Salah satu sudut ruang sebelum memasuki gerbang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia |
Bersumber dari https://nasional.kompas.com
Pada tanggal 14 September 2017, Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Perpustakaan Nasional tersebut yang terdiri dari 27 lantai, termasuk tiga lantai parkir bawah tanah (basement).
Bukan hanya memiliki beragam koleksi buku dari berbagai macam kategori, teman cerita waktu berkunjung ke perpustakaan ini juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di gedung ini, antara lain ruang layanan keanggotaan perpustakaan nasional, ruang teater, zona promosi budaya baca, data center, layanan anak, lansia dan disabilitas, layanan koleksi buku langka hingga layanan multimedia. Bukan hanya itu di sini kita bisa melihat pemandangan Jakarta dari lantai 24 alias rooftop. Menikmati semilir angin sambil melihat monas dari sini rasanya aduhai banget lho teman.
![]() |
Di lantai 4 pada tanggal tertentu juga sering ada pameran. Jadi selain buat baca buku, teman cerita bisa berkunjung ke pamerannya juga. Betah banget deh kalo udah ada di sini. Mau nugas, nongkrong, baca, bahkan cuma buat diem doang tempat ini layak banget untuk dikunjungi. Instagramable juga pastinya, banyak spot foto menarik 😊😊. Kantin dan musala juga ada, lengkap kan? Masalah perut, ibadah, kebutuhan foto semua aman terkendali 😃👍
![]() |
Pameran yang dikunjungi saat itu tentang skizofrenia |
Sekolah tentang pameran: Tuai Ingatan, Rawat Harapan
Catatan Pameran "Dramaturgi Skizofrenia"
Gedung Perpustakaan Nasional RI
Sebuah pameran seni untuk kesehatan mental
#Mitos dan Penyebab Skizofrenia
Skizofrenia merupakan gangguan mental kronis yang mempengaruhi cara seseorang untuk berpikir, merasa dan berperilaku.
#Mitos
- Kepribadian Ganda
- Disebabkan oleh pola asuh yang salah
- Berbahaya dan suka melakukan kekerasan
- Tidak bisa disembuhkan
- Harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa
#Penyebab
- Genetik (Namun beberapa kasus menunjukkan pengidap gangguan tidak memiliki riwayat penyakit dalam keluarga)
- Pengaruh Lingkungan
- Struktur kimia otak
Skizofrenia akan kesulitan untuk membedakan antara realitas dan pikirannya sendiri.
Oh iya, informasi untuk setiap lantainya sudah ada petunjuk di dekat lift, jadi tidak perlu takut tersesat kalo mau ke lantai berapa nantinya. Bawa keperluan dan barang penting pribadi saja, sisanya bisa disimpan di loker ya. Pengunjung akan diberikan tas jinjing dan kunci loker. Ciamiik pokoknya 🤗 Ya walaupun liftnya tidak banyak dan selalu penuh antrean. Kadang aku mengakalinya dengan naik eskalator hingga lantai 4. Kemudian melanjutkan naik tangga darurat jika ingin menuju lantai 7 atau 9. Sisanya kalo mau ke lantai yang lebih tinggi tetap nunggu untuk naik lift 😄
Informasi lengkap dan keanggotaan, teman cerita bisa juga daftar secara online melalui website https://www.perpusnas.go.id/. Kalo mau cetak kartu anggota langsung, aku saranin bisa datang lebih pagi ya, karena antreannya suka cepat habis dan terbatas banget setiap harinya. Jangan lupa membawa KTP atau Kartu Keluarga apabila ingin mendaftar keanggotaan langsung. Oh iya, bagi teman cerita yang jauh dari Kota Jakarta jangan bersedih hati, kalian tetap bisa menikmati koleksi buku bacaan yang ada di sana melalui layanan aplikasi iPusnas ya. Sudah tersedia di PlayStore dan bisa langsung di unduh 😉
![]() |
Aplikasi iPusnas |
Keren 😎 mari wujudkan Indonesia cinta membaca. Salam Literasi
Komentar
Posting Komentar