Langsung ke konten utama

Mengenal Hantu Jepang melalui Pameran Yokai Parade yang Mampir di Indonesia

Siapa nih yang suka nonton yokai anime? 


Salah satu yang paling aku ingat adalah anime Natsume Yuujinchou atau buku persahabatan Natsume. Teman cerita udah ada yang nonton belum nih? Ceritanya tentang seorang anak muda yang bisa melihat yokai. Namun kemampuannya tersebut tidak ingin diketahui oleh orang lain, sehingga membuat dirinya merasa tidak nyaman dan seolah merasa kesepian karena dianggap aneh oleh sekitarnya bahkan keluarganya sendiri. Neneknya Natsume yaitu Reiko si pemilik buku persahabatan yang memiliki kemampuan melihat yokai ini konon menurut ceritanya membenci manusia. Ingin hidup normal sudah pasti!! 

Mungkin sebagian besar indigo juga merasakan seperti itu kali ya? Hmmm baiklah selanjutnya teman cerita bisa nonton animenya sendiri ya. Ada juga nih anime favorit dari Studio Ghibli tentang roh dan kutukan judulnya Spirited Away bercerita tentang seorang gadis yang orang tuanya dikutuk karena sifat rakusnya. Setelah orang tuanya diubah menjadi babi oleh penyihir, akhirnya gadis tersebut mengambil pekerjaan di tempat pemandian Yubaba, hal tersebut dilakukan agar dapat menemukan cara membebaskan dirinya dan orang tuanya, serta kembali ke dunia manusia lagi. Seru sih, wajib ditonton 😄🤭🤭


Natsume dan Kucing Kawaiii

Ngomong-ngomong soal yokai, dari tadi aku belum menjelaskan sebenarnya apa sih yokai itu? Apa bedanya sama ayakashi ya 🤔 

Baiklah menurut penjelasan dari https://japanesestation.com :

Yokai dikenal juga dengan nama ayakashi, mereka adalah sosok makhluk supranatural Jepang dan merupakan sebutan umum untuk bermacam-macam tipe makhluk supranatural, seperti setan, hantu, monster, phantom atau iblis. 

Pada umumnya, yokai merupakan makhluk yang berbuat kejahatan atau membahayakan manusia. Namun beberapa diantaranya ada juga yang dianggap sebagai dewa pembawa berkah dan menolong manusia. Ada juga yang berpendapat yokai adalah hantu dari imajinasi orang-orang Jepang zaman dulu 😱😱



Nah kali ini aku mau cerita tentang salah satu pameran keliling tahunan "Junkaiten". Untuk tahun ini mereka mengusung tema "Yokai Parade: Supernatural monster from japan, kuratornya adalah Yumoto Koichi, Director Emeritus of the Yumoto Koichi memorial, Japan Yokai Museum (Miyoshi Mononoke Museum). 

Semoga suatu saat kalo mampir ke Jepang bisa main-main ke Yokai Art Museum 😇😇 mau banget liat Yokai modern di sana 😅, eh bisa berkunjung langsung ke Miyoshi Mononoke Museum kayaknya seru juga ya 😜👻

Oh iya Pameran Yokai Parade ini mampir juga di Indonesia, yeay 👏🤩 

Diadakan di Jakarta dan Surabaya. Gratis dan terbuka buat umum lho.

Main bersama yokai 👻🤳

Salah satu karya "Yokai Parade"

Berikut jadwal pamerannya:
> Tanggal 17-27 Juni 2022 di Bentara Budaya Jakarta.
> Tanggal 13 Juli-2 Agustus 2022 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. 

Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang Yokai dari Jepang melalui Gambar maupun Film. Pokoknya karya-karya yang super keren deh. Untung mampir ke Indonesia ya, jadi sedikit menghilangkan penasaranku selama nonton anime bertema Yokai 👻



Karya-karya di Yokai Parade



Nah kemarin kebetulan sepulang kerja sore, aku sempat mampir mendatangi pameran yang berada di Bentara Budaya Jakarta. Lokasinya tetanggaan sama gedung Kompas Gramedia yang berada di dekat Stasiun Palmerah. 


Gedung Kompas Gramedia

Kalo teman cerita mau berkunjung ke  Bentara Budaya Jakarta dari Stasiun Palmerah tinggal jalan kaki aja kok, dekat banget 😁 Di sini tuh selalu ada aja kegiatannya, bisa belajar tarian tradisional, main gamelan, atau bagi yang tertarik seni lukis, kalian bisa liat-liat pameran lukisan juga lho. Untuk detail jadwal pameran dan kegiatan lainnya bisa cek di website https://www.bentarabudaya.com/ ya.
Salam budaya 😊




Sampai bertemu di pameran selanjutnya teman cerita  📖 😊



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Menginap di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Night at Museum - Menginap di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Apa yang kamu temukan di sana? 👻👹 Apa yang pertama kamu pikirkan ketika ada kegiatan menginap di Museum? Teringat filmnya  Night at the Museum, tentang  seorang penjaga malam di Museum Sejarah yang menemukan bahwa koleksi museumnya hidup kembali setiap malam. 😱😱 Kira-kira mungkin terjadi ga ya di kehidupan nyata? Eitss penasaran ga? Jadi gini...  Semua berawal dari keinginan menyambut hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 78 dengan cara yang beda. Teman cerita perlu meyakini bahwa k emerdekaan itu adalah sebuah proses. Selama hampir 78 tahun ini kita ngapain aja? Kepikiran, ngapain aja ya kira-kira?   Banyak cara seru yang dapat dilakukan untuk menyemarakkan hari Ke merdekaan Indonesia, seperti mengikuti perlombaan, menonton film pahlawan, atau berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, salah satunya pergi ke Museum.  Salah satu Museum yang menarik dikunjungi untuk napak tilas di HUT RI adalah Museum Perumusan Naskah Prokl

Van Gogh: The Immersive Experience

Vincent van Gogh adalah salah satu seniman paling terkenal di dunia, dan karya-karyanya telah menginspirasi banyak orang.  Pameran ini adalah kesempatan untuk melihat lebih dekat pada karya-karyanya yang luar biasa dan mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan dan karirnya yang juga lebih dari luar biasa. Saya tidak banyak tahu tentang kehidupan Van Gogh, namun dari beberapa lukisan yang dipamerkan ternyata ada penjelasan bahwa beliau memiliki penyakit mental yang cukup serius. Penyakit mental Van Gogh memiliki dampak yang besar pada karya seninya.  Lukisan-lukisannya sering kali menggambarkan suasana hati yang suram dan depresi, dan sering kali menampilkan tema-tema kematian dan keputusasaan. Namun, lukisan-lukisan Van Gogh juga menunjukkan kecerdasan dan kepekaannya yang luar biasa, dan tetap menjadi salah satu karya seni paling terkenal dan berpengaruh di dunia.  Pengalaman setelah melihat pameran van Gogh sangat menyenangkan. Saya bisa sangat menikmati karya-karyanya yang indah da

Mengenal Lebih Dekat Urang Kanekes, Baduy Dalam dan Hidup Berdampingan Dengan Alam

Apa yang teman cerita pikirkan tentang Baduy? Suku pedalaman yang tertinggal dan jauh dari kata modern? Siapa sih sebenarnya suku Baduy itu? Apa benar kehidupan orang Baduy penuh dengan Mistis? Nah, kali ini aku ingin berbagi cerita tentang pengalaman menarik ketika berkunjung ke Perkampungan Baduy. Perkampungan yang jauh dari keramaian kota. Menghabiskan akhir pekan di Baduy Dalam? Kenapa Nggak 😉 Oke, be quiet! Life is simple, but not easy.  Mari belajar kesederhanaan dan ketangguhan hidup orang Baduy. Don't slack off! Mari bergerak dan ikut berpetualang bersamaku 🚶‍♀️🚶‍♀️🚶‍♀️🚶‍♀️ Hal pertama yang menarik adalah mereka sendiri ternyata tidak pernah menyebut dirinya suku Baduy, melainkan urang Kanekes (orang Kanekes). Aku baru tau hal ini ketika Ayah Darma menjelaskan.  Ada dua golongan yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Apa perbedaannya?  Untuk perbedaan yang mudah diketahui adalah orang Baduy Luar sudah bisa menerima budaya dari luar, menggunakan handphone, mandi dengan sab