Langsung ke konten utama

Menikmati Indahnya Kebun Raya Bogor, Sambil Bersepeda

Teman cerita kadang suka bingung nih akhir pekan atau libur enaknya ngapain ya? Mau piknik atau olahraga? Eh ujungnya rebahan juga ☺

Kali ini mau berbagi cerita tentang satu tempat wisata di Bogor nih teman. Di sana kita bisa piknik, liburan sekaligus olahraga. Pastinya akan bikin badan dan pikiran lebih seger sih. Dari mata, hingga ujung kaki semua bisa rileks 😆 

Nah, makanya akhir pekan ini kalo masih bingung mau ke mana, mending teman cerita mampir ke Kebun Raya Bogor aja. Di sana kita bisa mengelilingi Kebun Raya Bogor dengan cara jalan kaki atau bersepeda. Bagi yang nggak bawa sepeda, di sana juga ada penyewaannya loh. Info lengkapnya bisa cek di website ini ya teman : https://kebunraya.id.


Berkeliling Kebun Raya Bogor dengan jalan kaki maupun bersepeda sebenarnya sama-sama capek sih, tapi punya sensasi yang berbeda.

Gowes Gowes Gowes 

Tidak masalah jika ingin berhenti untuk istirahat sejenak, tetapi jangan menyerah ya teman.

Kayuhlah sepedamu, jika sudah tidak kuat untuk mengayuh lagi, maka tuntunlah.

Pelan-pelan saja, yakinlah kamu juga nanti akan tiba di titik kemenangan. 

Lelah itu suatu kewajaran dan manusiawi sekali. Kekuatan setiap orang itu berbeda-beda. 

Orang lain mungkin kuat mengayuh berkilo-kilo meter tanpa henti. Bukan berarti kita yang banyak istirahatnya ini nggak keren atau lemah. 

Orang lain mungkin akan tiba lebih dulu di garis kemenangan, tetapi yakinlah kita juga mampu untuk sampai di titik itu. Jangan putus asa, semua akan baik-baik saja, walaupun kamu paling akhir tiba di garis finish.

Selain tempat yang asyik buat piknik dan olahraga, perlu teman cerita tahu kalo sejarah Kebun Raya Bogor juga menarik untuk dibaca.


Taman Meksiko


Dikutip dari Wikipedia (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kebun_Raya_Bogor)

" Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari 'samida' (hutan buatan atau taman buatan) yang setidaknya telah ada pada pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis. Hutan buatan itu ditujukan untuk keperluan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara benih-benih kayu yang langka. Di samping samida itu dibuat pula samida yang serupa di perbatasan Cianjur dengan Bogor (Hutan Ciung Wanara). Hutan ini kemudian dibiarkan setelah Kerajaan Sunda takluk dari Kesultanan Banten, hingga Gubernur Jenderal van der Capellen membangun rumah peristirahatan di salah satu sudutnya pada pertengahan abad ke-18.

Pada awal 1800-an Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami Istana Bogor dan memiliki minat besar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik. Dengan bantuan para ahli botani, W. Kent, yang ikut membangun Kew Garden di London, Raffles menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik. Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya sekarang."

Jadi kapan teman cerita mau nyobain gowes di Kebun Raya Bogor? 😊



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Menginap di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Night at Museum - Menginap di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Apa yang kamu temukan di sana? 👻👹 Apa yang pertama kamu pikirkan ketika ada kegiatan menginap di Museum? Teringat filmnya  Night at the Museum, tentang  seorang penjaga malam di Museum Sejarah yang menemukan bahwa koleksi museumnya hidup kembali setiap malam. 😱😱 Kira-kira mungkin terjadi ga ya di kehidupan nyata? Eitss penasaran ga? Jadi gini...  Semua berawal dari keinginan menyambut hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 78 dengan cara yang beda. Teman cerita perlu meyakini bahwa k emerdekaan itu adalah sebuah proses. Selama hampir 78 tahun ini kita ngapain aja? Kepikiran, ngapain aja ya kira-kira?   Banyak cara seru yang dapat dilakukan untuk menyemarakkan hari Ke merdekaan Indonesia, seperti mengikuti perlombaan, menonton film pahlawan, atau berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, salah satunya pergi ke Museum.  Salah satu Museum yang menarik dikunjungi untuk napak tilas di HUT RI adalah Museum Perumusan Naskah Prokl

Van Gogh: The Immersive Experience

Vincent van Gogh adalah salah satu seniman paling terkenal di dunia, dan karya-karyanya telah menginspirasi banyak orang.  Pameran ini adalah kesempatan untuk melihat lebih dekat pada karya-karyanya yang luar biasa dan mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan dan karirnya yang juga lebih dari luar biasa. Saya tidak banyak tahu tentang kehidupan Van Gogh, namun dari beberapa lukisan yang dipamerkan ternyata ada penjelasan bahwa beliau memiliki penyakit mental yang cukup serius. Penyakit mental Van Gogh memiliki dampak yang besar pada karya seninya.  Lukisan-lukisannya sering kali menggambarkan suasana hati yang suram dan depresi, dan sering kali menampilkan tema-tema kematian dan keputusasaan. Namun, lukisan-lukisan Van Gogh juga menunjukkan kecerdasan dan kepekaannya yang luar biasa, dan tetap menjadi salah satu karya seni paling terkenal dan berpengaruh di dunia.  Pengalaman setelah melihat pameran van Gogh sangat menyenangkan. Saya bisa sangat menikmati karya-karyanya yang indah da

Mengenal Lebih Dekat Urang Kanekes, Baduy Dalam dan Hidup Berdampingan Dengan Alam

Apa yang teman cerita pikirkan tentang Baduy? Suku pedalaman yang tertinggal dan jauh dari kata modern? Siapa sih sebenarnya suku Baduy itu? Apa benar kehidupan orang Baduy penuh dengan Mistis? Nah, kali ini aku ingin berbagi cerita tentang pengalaman menarik ketika berkunjung ke Perkampungan Baduy. Perkampungan yang jauh dari keramaian kota. Menghabiskan akhir pekan di Baduy Dalam? Kenapa Nggak 😉 Oke, be quiet! Life is simple, but not easy.  Mari belajar kesederhanaan dan ketangguhan hidup orang Baduy. Don't slack off! Mari bergerak dan ikut berpetualang bersamaku 🚶‍♀️🚶‍♀️🚶‍♀️🚶‍♀️ Hal pertama yang menarik adalah mereka sendiri ternyata tidak pernah menyebut dirinya suku Baduy, melainkan urang Kanekes (orang Kanekes). Aku baru tau hal ini ketika Ayah Darma menjelaskan.  Ada dua golongan yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Apa perbedaannya?  Untuk perbedaan yang mudah diketahui adalah orang Baduy Luar sudah bisa menerima budaya dari luar, menggunakan handphone, mandi dengan sab